Pengalaman menonton bioskop Cinema XXI Pekalongan

Lobby Cinema XXI Pekalongan

Warga Pekalongan sudah sekian lama merindukan hadirnya bioskop, tentunya semenjak terbakarnya Mall Borobudur/Pasar Banjarsari Pekalongan. Hari ini, 7 Desember 2018 manajemen XXI telah membuka bioskop Cinema XXI Pekalongan yang berada di lantai tiga Ramayana Pekalongan yang mana hadirnya bioskop yang kini merupakan satu-satunya bioskop di Pekalongan seakan mengobati para pecinta film di Kota Batik dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan hiburan untuk menonton film layar lebar. Terbukti di hari pertama Ramayana Pekalongan langsung kebanjiran pengunjung, berbeda dengan biasanya. Yang paling terasa adalah bau khas bioskop yang sudah tercium dari parkiran (padahal bioskopnya di lantai 3 ya).

Di pembukaan perdana Cinema XXI kali ini diputar 4 film. Sesuai Aplikasi, Mortal Engines, Widows dan Tusuk Jalengkung. Harga karcis ternyata sangat bersahabat dengan kantong warga Pekalongan. Kali ini saya mencoba menonton film Janda.... Eh maksudnya Widows (entah kenapa saya milih film ini) dan harga tiketnya.... maksudnya karcisnya 35rb lho. Sangat bersahabat kan dengan warga pekalongan apalagi fasilitas dan film-filmnya sudah standar XXI :D

Soal jumlah, Cinema XII Pekalongan memiliki total empat studio deluxe. Berbeda dengan bioskop yang terdahulu, kali ini memang layarnya Curved (melengkung mengikuti sudut sinar proyektor) dan lebih lebar, proyektornya pake Christie CP2220 resolusi 2K lho, sistem suara pake dolby digital (tapi belum 7.1) dengan speaker seluruhnya ditempatkan di samping, tempat yang sangat bersih gak ada coro nya, kursi yang lebih nyaman, lantai yang seluruhnya dibalut oleh karpet premium berwarna hijau, toilet yang bersih wangi semerbak, juga pegawainya yang sangat sabar dan ramah.

Interior Studio Bioskop Pekalongan, terlihat mbak-mbak sedang jualan cangcimen di dalem studio. Melet-melet lagi.

Selain itu bioskop ini menyediakan cafe lho yang lumayan lengkap permakanannya. Namun sayang tempat tunggu untuk makan yang hanya 2 baris atau 4 kursi yang masing-masing berkapasitas 3 orang saja. Oh iya kalau mau nongkrong sambil internetan ngerjain tugas sepertinya tidak cocok karena memang disini tidak disediakan wifi. Tapi jangan khawatir, di depan studio masing-masing terdapat ruang tunggu kok. Disana dilengkapi kursi dan juga colokan jika lagi bosan menunggu atau pengen ngerjain tugas pake laptop tentunya dengan kuota sendiri ya. Oh iya, mungkin ada yang unik lagi di bioskop ini, yaitu ada sejenis petugas cafe yang "mider" untuk menawarkan jajanan ketika kalian masih di ruang tunggu bahkan didalam bioskop. 

Ada tips lho kalo nonton disini :p

Pengen nonton bioskop eh kok batere smartphone habis dan gak bawa powerbank? Tenang, anda bisa ngecas smartphone sambil nonton kok. Caranya mudah, pastikan saja anda memilih kursi nomor A-8 atau A-9. Sebab kursi ini adalah kursi yang paling dekat dengan colokan. Tapi saya sarankan memilih yang A-8 karena kursi inilah yang terdekat. Selain itu kursi inilah kursi yang berada di tengah layar dan lokasinya paling belakang sehingga viewnya paling pas buat nonton (menurut saya sih).

Asik kan udah nonton, bisa ngecas gratis pulak. Ini di A-8 hahaha.

Oh iya , mumpung inget. Tadi sempat kelupaan belum ditulis. Di bioskop ini ada musholla lho. Jadi kalo nunggu film mulainya kelamaan dan udah masuk waktu sholat ya tinggal sholat. Nggak perlu keluar bioskop. Syar'i kan bioskopnya. Ups tenang-tenang dulu, kalo mau nonton sama pacar gak perlu bawa buku nikah kok. Selamat menonton !